Selasa, 18 Februari 2014

Para Model sexy Melaju ke politik



Angel Lelga. Bukan nama baru. Tak sedikit yang sudah mengenalnya. Dia penyanyi dangdut dan pemain film. Berparas cantik dan seksi.

Belakangan, dia mencoba peruntungan baru. Terjun ke dunia politik. Maju menjadi calon anggota legislatif pada Pemilihan Umum 2014. Menariknya, dia maju dari Partai Persatuan Pembangunan, partai yang berhaluan Islam.

Banyak pandangan negatif berseliweran soal pencalonan Angel Lelga. Mantan bintang film seksi yang maju dari partai agama.

Siapa sesungguhnya Angel Lelga? Angel Lelga Anggreyani. Itu nama aslinya. Dia lahir di Surakarta, 1 Januari 1984. Baru berusia 30 tahun. Tapi sudah malang melintang.

Perempuan berdarah campuran Kalimantan dan Tionghoa ini terkenal sejak hubungannya dengan Raja Dangdut Rhoma Irama terungkap pada 2003. Saat itu Angel masih berusia 19. Belakangan Rhoma mengakui telah menikahi secara siri dan menceraikannya.

Angel waktu itu dikenal dengan penyanyi dangdut. Tapi, belum bisa mencuri perhatian pecinta musik Indonesia. Pada 2007, dia pun berubah haluan. Dia beralih ke musik pop dengan mengeluarkan album solo. Salah satu lagu andalannya Cinta Tanpa Ikatan, garapan Pongki Barata Jikuistik. Dia juga menggandeng Bebi Romeo untuk menggarap beberapa lagu lain.

Karena selama ini dikenal dengan penyanyi dangdut, dalam album itu pun Angel mengubah nama menjadi Angelic. "Ini untuk seru-seruan saja. Bebi 'Romeo' yang mengubah imejku," kata Angel.

Angel memang mengandalkan lagu Pertama yang dijagokan untuk mencuri perhatian. Dalam video klipnya dia menampilkan tema 1970an. Menceritakan tentang wanita yang pertama kali jatuh cinta dan berciuman. Serta, betapa nikmatnya bercinta.

Namun sayangnya nama Angelic kurang populer. Albumnya pun kurang diterima pasar. Angelic pun kembali mengganti nama menjadi Angel Lelga lagi.

Tak puas itu, dia mengubah haluan lagi. Dia membintangi beberapa film. Film pertamanya adalah Susuk Pocong pada tahun 2009, Rintihan Kuntilanak Perawan (2010), dan Pelukan Hantu Janda Gerondong (2011). Film-film yang tidak jauh dari kesan horor dan seksi.

Terjun ke politik

Dalam perbincangan dengan VIVAnews, Jumat 7 Februari 2013 dia mengaku terjun ke dunia politik karena kebetulan. Saat itu dia menghadiri pesta aqiqah di rumah sahabatnya, yang tak lain istri politisi PPP Suharso Monoarfa.

Ketika itu dia dikenalkan dengan Suryadharma Ali, Menteri Agama sekaligus Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). "Dari obrolan dengan beliau saya nyambung. Soal politik," katanya.

Suryadharma pun langsung mengajaknya bergabung ke PPP. Angel sempat berpikir panjang, dan akhirnya dia menerima tawaran itu.

Awalnya, dia mengaku tak begitu perhatian dengan politik. Namun, sejak perkenalan itu, dia terus berkomunikasi dengan Sang Ketua Umum.  Isu politik pun jadi mengikuti. Dia jadi banyak bertanya tentang politik dengan Suryadharma.

Setelah sekian lama, kata Angel, Suryadharma menawarkan Angel sebagai caleg.  Angel pun maju melalui Daerah Pilihan (Dapil) Jawa Tengah V yang meliputi Boyolali, Sukoharjo, Surakarta, dan Klaten.

Dia mengaku memilih sendiri Dapil "neraka" ini. Ini merupakan Dapil basis PDI Perjuangan. Bukan PPP. Katanya, tidak etis bila maju dari Dapil basah. Maka dia pun memilih Dapil yang kata orang neraka. Tapi baginya itu bukan neraka.

Di Dapil Jateng V ini bukan perkara mudah. Dia harus berhadapan dengan Puan Maharani, putri Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan.  Menurut dia alasannya sederhana. Kalau ia menang di daerah basis PPP, menurutnya itu bukan prestasi.

Karenanya dia yakin dengan nama Angel Lelga bisa meraih mimpinya ke Senayan. Apalagi, katanya, dia punya kemampuan berpolitik dan bisa menggaet massa.

Penuh kontroversi

Masuknya Angel Lelga ke partai politik sangat kontroversial. Ini tak lain karena latar belakang Angel, bekas bintang film seksi. Banyak pandangan negatif.

Meski demikian, sebagian lagi percaya masuknya Angel sebagai caleg PPP bisa menjadi mesin partai yang saat ini sedang tidak begitu bergairah. Mereka yakin dengan nama Angel, masyarakat bisa terpikat dan memilih partai berlambang kabah itu.

Karier Angel di panggung politik yang baru seumur jagung langsung mendapat banyak ujian. Baru saja bergabung, dia sudah dihabisi dalam satu wawancara langsung televisi. Dia dibantai seputar pandangannya tentang partai Islam dan Islam. Tentu saja dia belum begitu fasih. Belum sampai setahun dia menjadi anggota partai, dan belum begitu lama dia memeluk Islam.

Tak cuma itu, gambar telanjang dadanya pun beredar. Foto yang memperlihatkan badan Angel yang tak terbungkus baju dan di perutnya tergambar logo Slank dan bertuliskan Virus itu beredar di dunia maya.

Angel tak membantah. Dia mengakui itu betul-betul foto dia. Tapi, 15 tahun lalu, saat dia belum jadi seorang muslimah. "Itu dipakai untuk cover Slank," ujarnya.

Namun, dia tetap fokus. Dia tak terpengaruh dengan isu ini. Apalagi ini tahun politik yang selalu dikait-kaitkan. Baik itu negatif atau positif. Dia tetap bekerja, kerap turun ke lapangan mengunjungi calon konstituennya. Menurutnya itu hanya pekerjaan orang iseng. Dia melihat itu merupakan ujian yang harus dia lewati.

Wakil Ketua Umum PPP Hasrul Azwar menegaskan Angel sudah meninggalkan masa lalunya yang kelam. "Dia sudah taubatan nasuha (tobat semurni-murninya), sudah berhijab. Dan, Allah mengampuni segala kesalahannya," kata Hasrul.

Soal pengetahuan Angel yang kurang, PPP juga tak terlalu mempermasalahkan.  Menurut Hasrul, karena pengenalan partainya terlalu sempit, sehingga dia tidak terlalu paham. Dan itu bukan masalah.

Intinya, apa pun itu, PPP bersedia menerima Angel menjadi calegnya. Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mengatakan Angel memang punya kekurangan. “Siapa sih yang tidak punya kekurangan?" ujar Menteri Agama ini.

Namun dari perbincangan panjang dengan Angel, Suryadharma berpikir untuk menerima Angel sebagai kader. Apalagi, menurutnya, Angel baik dan mampu berkomunikasi politik. PPP pun menilai intelektualitas Angel cukup baik.

Kerja keras

Sejak memutuskan menjadi caleg, Angel kerap blusukan. Mulai dari pasar tradisional, sawah, hingga tempat prostitusi. Dia mengajak mereka bicara apa masalah yang terjadi, dan apa yang bisa dibantunya.

Dia membangun pusat pembinaan bagi kaum marginal. Memberi keterampilan, mengajari mereka membangun usaha, sehingga bisa membangun ekonomi mereka dan bisa mandiri. "Mengajari bikin sabun colek, bikin keripik. Cukup banyak."

Sebagian besar mereka adalah pekerja seks komersial. Ini semua, kata Angel, agar mereka bisa meninggalkan profesi itu dan beralih ke usaha rumahan. Dia hanya ingin membesarkan bangsa. Karenanya dia kerap bolak-balik Jakarta-Solo. Semua dengan biaya sendiri.

Bagi dia, terpilih atau tidak terpilih itu urusan yang Tuhan. Itu nomor dua. Dia hanya berkeyakinan, hidup ini harus berbuat baik, bisa membantu masyarakat. Soal jadi atau tidak jadi, katanya, itu urusan Alllah. “Apa pun hasilnya akan saya terima.

1 komentar: